Tips Charge Baterai Handphone Dengan Cepat dan Benar

Perlu untuk mengetahui cara men-Charger baterai Handphone yang benar di karenakan handphone terutama yang sudah menggunakan handphone canggih Smartphone untuk dan selalu di manfaatkan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan, baik mengirim email, browsing, baca berita, buat memotret , bermain media social dan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan smartphone anda, sampai saat ini sayangnya aktivitas tersebut masih menjadi kendala ketidak awetan usia baterai di handphone kita. Terlebih lagi jika sering di aplikasikan dalam waktu yang bersamaan atau selalu di katifan meskipun tidak di gunakan.

Rata-rata smartphone saat ini memiliki waktu pakai 4-5 jam jika digunakan secara intens. Tentunya waktu tersebut tidak cukup untuk menemani aktivitas penggunanya seharian. Berikut beberapa tips meng-charge smartphone yang baik dan benar agar baterai bisa berumur panjang.

1. Isilah Daya Baterai Sebelum Habis Total

Pendapat yang mengatakan bahwa Charger Baterai Smartphone sampai benar – benar habis, Hal itu memang benar, tetapi itu hanya untuk baterai dengan bahan nikel, yang saat ini sudah mulai ditinggalkan, sehingga saran di atas sudah tidak relevan. Jika baterai anda bukan berbahan nikel maka chargerlah sebelum benar – benar habis total. Smartphone-smartphone modern saat ini sudah menggunakan baterai berbahan litium-ion, yang cara perawatannya pun juga berbeda dari baterai bahan nikel. selau jaga kondisi baterai yang anda gunakan dengan mengecas hp secara teratur.

2. Perhatikan Kondisi Tempat Meletakan Handphone

Usahakan untuk tidak meletakan hp di tempat yang bersuhu panas tinggi, missal di dasboar mobil, bawah kaca mobil, atau di tempat panas lainnya, hal ini harus di hindari walapun handphone anda dalam keadaan tidak menyala sekalipun, karena panasnya suhu dapat merusak baterai smartphone anda. Idealnya baterai litium di simpan dalam suhu 15 derajat celsiu dan suhu extrim yang bisa di tangani yaitu antara 40 – 50 derajat Celsius. maka dari itu harus diperhatikan juga kondisi suhu tempat anda mencharger hp.

3. Mematikan Ponsel saat Dicharge

Salah satu cara paling efektif saat mencharge smartphone adalah dengan mematikannya. Hal ini akan membuat proses pengisian menjadi lebih cepat penuh. Memang membiarkannya tetap hidup juga tidak salah asal tidak digunakan saat sedang dicharge.

4. Charger baterai Langsung ke soket listrik

Melakukan charger baterai langsung ke soket listrik itulah yang sangat direkomendasikan, meskipun sekarang banyak bermunculan alat pen-Charger beterai dengan system nirkabel tetap saja itu akan menimbulkan panas yang tidak stabil dan membawa efek yang tidak baik bagi baterai smartphone anda.

5. Hindari Mencharge HP Lewat port USB PC / Laptop

Saat kalian mencharge HP, sebaiknya langsung colok ke terminal listrik atau stopkontak. Jangan terlalu sering ngecas hp menggunakan port USB komputer. Hal ini karena port USB komputer hanya memiliki arus listrik 0,5 A aja. Oleh karena itu, ngecas hp android yang paling tepat adalah mencolokan langsung ke arus listrik. Jika lewat port USB komputer atau laptop ditakutkan daya yang masuk terlalu kecil sehingga proses pengisian akan lama.

6. Jangan Mengunakan Power Bank Terlalu Sering

Power bank adalah benda elektronik yang sering kalian gunakan untuk ngecas hp android ketika sedang berpergian. Benda ini biasa digunakan saat disekitar kita tidak ada colokan colokan listrik. Sebenarnya pengunaan power bank boleh-boleh saja, tapi jangan menggunakannya terlalu sering. Hal ini karena jika kalian terlalu sering menggunakan power bank, maka hal itu bisa memperpendek umur baterai hp. Aplagi jika kalian menggunakan power bank abal-abal, maka tinggal tunggu waktu saja. Mungkin itu saja beberapa informasi yang dapat dibagikan untuk anda sekalian, semoga informasi ini sangat bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan bagi anda. Terima Kasih 

7. Jangan Mencharger Baterai Terlalu Lama atau Semalaman

Ini kebiasaan yang tidak bagus di terapkan terhadap baterai smartphone ataupun baterai hp lainnya, kebiasaan membiarkan hp tetap terhubung dengan charger dalam keadaan listrik mengalir semalaman trus di tinggal tidur. Mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berkali-kali malah lebih baik untuk kesehatan baterai dibanding dibiarkan dalam kondisi nol persen atau 100 persen secara terus-menerus. Baterai litium juga rawan jika dibiarkan sering kehabisan daya sebab baterai tersebut juga memiliki komponen yang bisa digunakan untuk merusak baterai sendiri untuk mencegah agar baterai tidak meledak. Walau tidak terjadi tiap hari, pengguna wajib waspada.