6 Cara Gila Agar Skripsi Selesai Tepat Waktu Dalam Waktu yang Singkat
Skripsi adalah tugas akhir sebagai syarat agar mahasiswa yang lulus menjadi seorang sarjana yang sering menjadi momok bagi mahasiswa tingkat akhir untuk menyelesaikan studi mereka. Tidak semua mahasiswa memiliki kemampuan atau bakat untuk melakukan serangkaian studi dalam bentuk skripsi akhir untuk dievaluasi sebagai syarat kelulusan. Tidak jarang istilah skripsi ini membuat mahasiswa sering mengalami ide-ide yang tersumbat, dan pada akhirnya kabur di tempat kerja dan diakhiri dengan konferensi tanpa akhir.
Mengutip sumber Wikipedia.org, Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk menggambarkan artikel ilmiah dalam bentuk penjelasan tertulis tentang hasil penelitian universitas yang membahas masalah / fenomena dalam bidang ilmu tertentu menggunakan aturan yang ditetapkan. Sedangkan di Indonesia, skripsi untuk tingkat universitas (S1), tesis untuk tingkat master (S2) dan tesis untuk tingkat doktoral (S3).
Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau dua orang pembimbing yang berstatus dosen pada perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah. Untuk penulisan skripsi yang dibimbing oleh dua orang, dikenal istilah Pembimbing I dan Pembimbing II. Biasanya, Pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan bila dibanding dengan Pembimbing II. Proses penyusunan skripsi berbeda-beda antara satu kampus dengan yang lain. Namun umumnya, proses penyusunan skripsi adalah sebagai berikut:
- Pengajuan judul skripsi
- Pengajuan proposal skripsi
- Seminar proposal skripsi
- Penelitian
Setelah tulisan siap dan final, mahasiswa mempresentasikan hasil karya ilmiah mereka kepada dosen penguji (sesi tugas akhir). mahasiswa yang hasil tes skripsinya diterima dengan revisi, melakukan proses revisi sesuai dengan masukan dosen penguji. Ada juga proses persiapan skripsi yang cukup singkat sebagai berikut:
- Pengajuan judul skripsi/meminta topik skripsi dari dosen
- Penelitian dan bimbingan skripsi
- Seminar
- Sidang
- Revisi
Idealnya, skripsi ini adalah hasil asli dari pemikiran mahasiswa berdasarkan penelitian ilmiah yang akhirnya menjadi karya ilmiah yang berguna bagi dunia akademik. Ada kesulitan dalam mempersiapkan garis besar skripsi, yaitu faktor eksternal dan internal, seperti ulasan berikut:
Faktor Eksternal, harus Pintar Adaptasi dengan Lingkungan
Keterbatasan skripsi faktor-faktor eksternal ini berasal dari lingkungan, terutama dari dosen yang terlalu sibuk dan sulit ditemukan sering menyebabkan masalah lain yaitu mahasiswa menjadi malas untuk melanjutkan skripsi mereka. Anda harus memiliki strategi khusus untuk mengatasi hal ini agar dapat lulus dengan cepat, misalnya terkait dengan literatur ilmiah yang harus dilampirkan atau digunakan sebagai sumber skripsi
Kondisi seperti itu dapat diatasi melalui pengalaman Anda atau kerja keras untuk beradaptasi dengan lingkungan saat ini. Jika dosen Anda menjadi masalah, cari celah dan ikuti alur berfikir. Jika aturan kampus sulit, tanyakan bagaimana cara menyelesaikan masalah ini.
Faktor Internal, Ingat Masa Depan dan Harapan Orang Tua
Keterbatasan skripsi dari faktor-faktor internal ini timbul dari mahasiswa itu sendiri. Kendala internal ini hampir pasti karena kemalasan yang akhirnya meluas ke sesuatu yang lain. Kemalasan itu sendiri dapat disebabkan oleh kesulitan bertemu dosen atau faktor lain. Jika Anda menghadapi kondisi ini, solusinya adalah dengan mengingat masa depan dan harapan orang tua Anda. Anda kuliah tidaklah gratis, ingat berapa biaya yang harus dikeluarkan orangtua Anda, agar cepat lulus. Selain itu, semakin lama Anda lulus, semakin besar peluang Anda untuk mencari pekerjaan karena persaingan tenaga kerja juga semakin sulit karena semakin banyaknya pesaing dari saudara dan saudari yang lebih muda.
Kedua faktor di atas solusinya hanya satu yaitu kerja keras dan tidak pernah menyerah. Bagaimanapun kesulitan untuk bertemu dosen, jika kamu berusaha dan semangat, maka usaha kamu akan berhasil. Kuncinya adalah motivasi. Setelah ada motivasi untuk menyelesaikan skripsi, langkah selanjutnya adalah mengembangkan strategi yang dapat diterapkan mahasiswa akhir sehingga skripsi diselesaikan dengan cepat. Berikut adalah beberapa tips untuk menyelesaikan skripsi Anda dengan mudah dan cepat.
1. Kuliah Tidaklah Gratis, Ingat Biaya dan Harapan Orang Tua
Biaya kuliah mahal, ingat betapa sulitnya bagi orang tua untuk mendapatkan uang agar Anda kuliah di universitas. Semakin lama periode kelulusan, semakin tinggi biaya pendidikan dan biaya hidup. Orang tua Anda akan lebih sedih jika Anda lulus terlambat.
Tidak semua orang tua dapat dengan mudah membayar biaya pendidikan anak-anak mereka. Mereka jarang masuk universitas, mereka berjuang untuk menyisihkan sebagian uang dari hasil dagangan mereka, gaji bulanan atau uang yang bisa dikirimkan adalah uang hasil pinjaman.
Jika Anda sangat nyaman mengerjakan tesis universitas Anda, kami mungkin berada di antara anak-anak durhaka yang tidak dapat mengambil manfaat dari upaya orang tua kami.
2. Adaptasi dengan Karakter Dosen dan Belajar Mulai Mendekatinya
Sebagai mahasiswa, kita tidak dapat memilih dosen yang akan mendapatkan pembimbing skripsi. Semua ini ditentukan oleh departemen atau perguruan tinggi. Jika Anda apat dosen yang enak bersyukurlah skripsi bisa cepat selesai, dan jika Anda mendapatkan dosen "killer" bersyukurlah, karena Anda akan mendapatkan pengetahuan penting tentang cara beradaptasi dan mengikuti jalur dosen yang mungkin tidak Anda sukai. elak ilmu seperti ini penting dalam dunia kerja.
Jika Anda sudah memiliki dosen pembimbing, pelajari cara menghubungi atau berkomunkasi dengan baik terhadap dosen pembimbing Anda dan sampaikan keinginan Anda mengenai skripsi yang akan di buat atau akan di selesaikan. Proses skripsi sebenarnya bisa lebih mudah jika kita menyajikan skripsi sesuai dengan proposal proyek dosen. Karena kurang lebih akan membantu kita memiliki proyek penelitian. Kita perlu lulus dengan cepat, dan dosen harus menyelesaikan proyek penelitian mereka dengan cepat. Jika Anda tidak dapat menemukan kondisi yang ideal, cara selanjutnya adalah Anda harus pintar ketika mendekati dosen pembimbing Anda.
3. Jangan Terlalu Idealis
Judul atau subjek skripsi sudah sangat banyak, tetapi seringkali banyak mahasiswa tidak ragu menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mencari dan memilih judul. Percayalah, tidak ada alamat yang sempurna, sangat sulit dilakukan atau akan mudah jika dilakukan. Setiap orang memiliki tingkat kerumitan, apapun subjek dan judulnya. Prinsipnya segera putuskan judul mana yang akan diajukan dan segera dikerjakan.
Kondisi yang paling sering terjadi, banyak mahasiswa yang cepat dalam studi mata kuliah, dapat menyelesaikan rata-rata 4 tahun, tetapi menyelesaikan skripsi jarang diselesaikan dalam satu semester. Untuk mempermudah dalam mengerjakan skripsi nantinya, hal paling mudah adalah mengambil judul dari apa yang kita pahami dengan baik dan ada di sekitar kita. Dari sini kamu tinggal menambahkan metode saja sudah bisa mengerjakan layaknya menyelesaikan mata kuliah saja.
Selain itu, hindari mencari judul yang sangat sulit dipecahkan. Jangan terlalu idealis untuk mendapatkan sesuatu yang sempurna, terutama untuk tesis sarjana, khusus skripsi tahap S1 ambil saja prinsip yang penting cepat lulus, karena skripsi itu membuat penelitian ilmiah, bukan perlombaan mencari judul paling susah.
Ingatlah bahwa untuk menjadi sukses, kita harus memiliki tujuan, tidak hanya di tempat kerja, tetapi juga dari universitas. Tujuan menyelesaikan skripsi adalah salah satu contoh yang paling cocok untuk mahasiswa tingkat akhir. Tujuan dapat diatur dalam bentuk "jadwal" atau "time schedule" mingguan yang berguna untuk persiapan skripsi yang dapat di implementasikan semaksimal mungkin dan tanpa penundaan. Jika Anda bingung membuat time schedule, coba kiat ini:
- Konsultasikan dosen terkait jadwal dosen yang membimbing laporan skripsi Anda.
- Atur jadwal Anda sendiri untuk bimbingan dari jadwal luang dosen sebelumnya
- Idealnya, konsultasi bimbingan disertasi adalah ketika dosen selesai mengajar atau istirahat yang cukup lama.
- Secara umum, guru dari Senin hingga Rabu sibuk dengan jadwal kelas, tetapi setelah masuk dari Kamis hingga Jumat, jadwal sering mulai hilang dan banyak jam kosong. Butuh berjam-jam seperti ini.
Mempelajari jadwal dosen adalah salah satu strategi untuk menyelesaikan skirpsi yang harus diketahui. Dosen pembimbing adalah konsultan Anda, harus rajin ditemui, dan jangan justru ditakuti atau malah dihindari.
5. Mengurangi Kegiatan Ekstra kurikuler Di Kampus
Mahasiswa pada tingkat akhir bukan lagi waktu yang tepat untuk beraktifitas dalam kegiatan ekstrakurikuler. Idealnya, periode sarjana adalah 8 semester studi saja, sedangkan 1 semester untuk menyelesaikan skripsi disertasi dengan cadangan 1 semester berikutnya jika belum selesai. Jadi ketika 4,5 - 5 tahun. Luangkan hobi ekstrakurikuler Anda dalam 4 tahun studi sarjana dan hanya fokus pada skripsi Anda selama sisa semester selama 4 tahun sampai skripsi selesai dengan cepat.
Fokus yang rusak dapat menghambat Anda untuk menyelesaikan skripsi itu sendiri. Banyak mahasiswa yang mencoba untuk "mengambil pekerjaan" pada akhirnya tidak lulus karena mereka sudah mendapatkan pekerjaan, sehingga skripsi tertunda atau tidak pernah selesai karena mereka sibuk bekerja. Coba kalian pikirkan setelah lulus pasti kita akan mencari kerja, dan alangkah ruginya kalau sampai gagal jadi sarjana padahal sudah sampai tugas akhir.
Ingatlah bahwa orang tua bekerja keras untuk membayar Universitas kita dan tentu saja keinginan untuk melihat anak-anak mereka mengenakan pakaian lulusan dan pascasarjana. Nasihat paling komprehensif yang tidak boleh Anda lupakan adalah:
Usaha yang Keras dan Rajin Berdoa
Doa memiliki dua manfaat sehubungan dengan pesan tersebut, sehingga kita dapat menyelesaikan skripsi (sebagai orang beriman, kita yakin bahwa usaha tanpa doa adalah kesombongan), sementara doa membuat kita secara psikologis tenang menghadapi semua hambatan di masa depan ini akan memudahkan kita untuk melakukan skripsi . Selain doa itu sendiri, doa orang tua juga sangat baik untuk kemajuan skripsi kita.
Disertasi adalah ujian akhir dari proses membaca sehingga dapat diselesaikan dan menjadi akademik. Tidak mudah memang dalam mengerjakan skripsi. Faktor eksternal dan internal mempengaruhi penyelesaian skripsi. Ulasan di atas dapat membantu Anda menghadapi hambatan dalam skripsi Anda, sehingga kuliah bisa cepat selesai dan menjadi sarjana.
Tidak ada komentar untuk "6 Cara Gila Agar Skripsi Selesai Tepat Waktu Dalam Waktu yang Singkat"
Posting Komentar