Batuk Pilek ,ini Gejala, Penyebab dan Obat Tradisionalnya
Batuk
Dikutip dari situs www.wikipedia.com, Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.
Dikutip dari situs www.wikipedia.com, Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.
Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk (hidung, saluran pernapasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat saraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.
Sedangkan Menurut situs www.alodokter.com, Dorongan suara mendadak yang kuat untuk melepaskan udara dan membersihkan iritasi pada tenggorokan atau saluran pernapasan.
Ada Beberapa Macam Penyebab Batuk ?
Umumnya disebabkan oleh infeksi di saluran pernapasan bagian atas yang merupakan gejala flu.
- Infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA).
- Alergi
- Asma atau tuberculosis
- Benda asing yang masuk kedalam saluran napas
- Tersedak akibat minum susu
- Menghirup asap rokok dari orang sekitar
- Masalah emosi dan psikologis (untuk batuk psikogenik)
Batuk dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit yang mendasari, contohnya meliputi aktivitas normal untuk membersihkan saluran udara, iritan seperti asap dan gas, penggunaan tembakau, atau proses menelan makanan dan minuman yang tidak sesuai.
Batuk Akut atau Kronis ??
Batuk dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu batuk akut dan batuk kronis, keduanya dikelompokkan berdasarkan waktu. Batuk akut adalah batuk yang berlangsung kurang dari 14 hari, serta dalam 1 episode. Bila batuk sudah lebih dari 14 hari atau terjadi dalam 3 episode selama 3 bulan berturut-turut, disebut batuk kronis atau batuk kronis berulang.
Batuk kronis berulang yang sering menyerang anak-anak adalah karena asma, tuberkolosis (TB), dan pertusis (batuk rejan/batuk 100 hari). Pertusis adalah batuk kronis yang disebabkan oleh kuman Bordetella pertussis. Pertussis dapat dicegah dengan imunisasi DPT.FM JB.
Perawatan mandiri
Cairan, pelega tenggorokan, obat batuk, vaporizer, dan mandi air hangat dapat membantu meringankan batuk. Obat batuk juga dapat membantu, namun sebaiknya periksa ke dokter sebelum memberikan obat tersebut kepada anak di bawah 6 tahun.
Kunjungi dokter jika Anda
Demam dengan suhu mencapai 38°C (100°F) atau lebih tinggi
Batuk dengan dahak berwarna kuning atau hijau
Merasakan napas yang mulai berbunyi
Segera periksa ke dokter jika Anda
Tersedak dan tidak bisa berbicara
Kesulitan bernapas
Sulit menelan makanan
Mengeluarkan dahak disertai darah
Terus menerus berkeringat saat tidur, demam, dan mengalami penurunan berat badan
Obat Batuk Tradisional
Berikut adalah bahan-bahan yang dapat Anda coba untuk mengurangi batuk kering. Pastikan Anda tidak memiliki alergi terhadap bahan tersebut. Simak beberapa obat tradisional di bawah ini :
1. Air garam
Berkumur dengan air garam dapat menjadi obat batuk kering tradisional dengan meredakan tenggorokan gatal yang menjadi penyebab batuk. Campurkan ¼ hingga ½ sendok teh garam dengan 250ml air hangat. Anak-anak dibawah usia enam tahun tidak dianjurkan untuk memakai metode ini karena kemungkinan belum dapat berkumur dengan baik. Anda dapat mencoba cara ini sebagai obat batuk kering untuk anak dan dewasa.
2. Ramuan biji rami, madu dan lemon
Merebus biji rami dalam air akan menghasilkan cairan putih bening dan lengket untuk meredakan tenggorokan dan ketidaknyamanan saluran pernapasan Anda. Anda juga bisa membuat obat batuk kering tradisional dengan menambahkan madu dan lemon yang bertindak sebagai zat antibiotik ringan.
Cara membuatnya mudah, rebus 2 hingga 3 sendok makan biji rami dalam 1 cangkir air sampai air menjadi kental. Saring, lalu tambahkan 3 sendok makan masing-masing madu dan jus lemon. Ambil 1 sendok makan seperlunya untuk pengobatan batuk. Anda juga bisa menggunakan ini sebagai obat batuk kering untuk anak.
3. Banyak minum air putih
Sembari mengonsumsi beberapa obat batuk kering tradisional atau pun obat kimia di atas, Anda sebaiknya juga jangan melupakan asupan minum air yang cukup. Mulailah dengan cara mudah dengan minum 2 gelas air tiap 2 jam sekali. Minum air dapat berfungsi meredakan gatal di tenggorokan yang menyebabkan Anda batuk-batuk.
4. Teh jahe
Minum teh jahe saat batuk kering melanda dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi yang menyebabkan rasa gatal di tenggorokan. Manfaat dari jahe berasal dari sifat antibakteri, antiviral dan antijamur yang kuat, yang bisa menghadang virus saat masuk ke saluran pernapasan.
5. Makan makanan probiotik
Salah satu efek samping yang mungkin terjadi dari kondisi batuk kering adalah kurangnya kekebalan imun di dalam tubuh Anda. Untuk mendukung kekebalan imun tubuh yang kuat, akan perlu makan makanan probiotik. Sebagai obat batuk kering dan gatal tenggorokan secara tidak langsung, cobalah makan makana seperti kimchi, susu kefir, cuka sari apel, atau bahkan teh kombucha untuk kesehatan.
6. Madu
Madu merupakan obat batuk kering tradisional yang sudah digunakan sejak lama untuk mengatasi sakit tenggorokan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa madu dapat meredakan batuk kering secara lebih efektif daripada obat yang mengandung dextromethorphan, yakni sebuah zat yang dapat menekan rasa batuk.
Anda dapat meracik obat Anda sendiri dengan mencampurkan dua sendok teh madu dengan teh atau air hangat dan lemon. Anda juga dapat memakan langsung satu sendok madu atau menjadikannya sebagai selai pada roti tawar.
7. Teh lada hitam
Obat batuk kering tradisional dari lada hitam ini terkenal sebagai obat batuk tradisional dari Cina. pasalnya, lada hitam mengandung zat yang mampu merangsang sirkulasi udara dan aliran lendi di postnasal drip jadi tertahan agar tidak masuk ke tenggorokan.
Anda juga bisa mencampurkan dengan madu ke dalam rebusan lada hitam ini sebagai antibiotik ringan.
Cara membuatnya, sediakan 1 sendok teh lada hitam yang sudah ditumbuk dan 2 sendok makan madu dalam cangkir. Lalu tuang dengan air panas dan tutup gelas selama 15 menit. Sesudahnya teh disaring dan diminum.
8. Gunakan alat pelembap udara (humidfier)
Humidifier merupakan alat yang berfungsi untuk melembabkan udara di sekitar Anda, Menghirup udara yang dilembabkan, telah terbukti bekerja sebagai obat batu kering dan gatal yang bisa meningkatkan kelancaran pada saluran pernapasan Anda. selain itu, obat batuk kering dan gatal ini juga cocok dijadikan alat yang membantu jika anak atau balita terkena serangan batuk saat mereka tidur.
9. Bawang putih mentah
Allicin, senyawa yang ditemukan dalam bawang putih, dikenal bisa untuk mematikan mikroorganisme yang menyebabkan infeksi pernapasan, seperti batuk kering dan tenggorokan gatal contohnya.
Selain itu, bawang putih mentah memiliki sifat antimikroba, antiviral dan antijamur, yang mana baik sebagai campuran dalam makanan Anda untuk menjadi obat batuk tradisional untuk mengobati infeksi di tenggorokan.
Pilek
Pilek, biasa juga dikenal sebagai nasofaringitis, rinofaringitis, koriza akut, atau selesma, merupakan penyakit menular yang disebabkan virus pada sistem pernapasan yang terutama menyerang hidung.
- Tenggorokan, sinus, dan kotak suara juga dapat terpengaruh, Tanda dan gejala mungkin muncul kurang dari dua hari setelah paparan.
- Itu termasuk batuk, sakit tenggorokan, rhinorrhea, bersin, sakit kepala, dan demam.
- Orang biasanya sembuh dalam tujuh sampai sepuluh hari.
- Beberapa gejala dapat berlangsung hingga tiga minggu.
- Pada orang-orang dengan masalah kesehatan lainnya, pneumonia kadang-kadang berkembang, ada lebih dari 200 strain virus yang terlibat dalam penyebab pilek; rhinovirus adalah yang paling umum.
- Mereka menyebar melalui udara selama kontak dekat dengan orang yang terinfeksi dan secara tidak langsung melalui kontak dengan benda-benda di lingkungan diikuti dengan transfer ke mulut atau hidung.
- Faktor risiko termasuk pergi ke tempat penitipan anak, tidak tidur dengan baik, dan stres psikologis.
Gejala sebagian besar karena respon kekebalan tubuh terhadap infeksi daripada kerusakan jaringan oleh virus sendiri. Penderita influenza sering menunjukkan gejala yang sama seperti penderita pilek, meskipun gejala biasanya lebih parah di influenza.
Gejala Pilek
Gejala pilek yang paling sering timbul termasuk batuk, hidung meler, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan. Gejala lainnya bisa berupa nyeri otot (mialgia), sakit badan ringan, sakit kepala, dan hilangnya nafsu makan. Sakit tenggorokan timbul pada 40% dari penderita pilek. Batuk muncul pada sekira 50% dari mereka. Nyeri otot terjadi pada sekira setengah dari kasus pilek tersebut. Demam tidak termasuk gejala biasa muncul pada orang dewasa, namun muncul pada bayi dan anak kecil. Batuk yang disebabkan oleh pilek biasanya lebih ringan daripada batuk yang disebabkan oleh flu (influenza). Batuk dan demam pada orang dewasa kemungkinan besar merupakan indikasi flu (influenza). Beberapa jenis virus penyebab pilek mungkin juga tidak memunculkan gejala. Warna mukus yang dikeluarkan saat batuk dari saluran pernapasan bagian bawah (dahak) berbeda-beda, mulai dari kuning hingga hijau. Warna mukus tidak dapat mengindikasikan apakah penyebab infeksi tersebut adalah bakteri atau virus.
Pencegahan Penyakit Pilek
Satu-satunya cara efektif untuk mencegah pilek adalah dengan mencegah penularan virus secara fisik.Tindakan pencegahan tersebut termasuk mencuci tangan dan memakai masker penutup muka. Di lingkungan pusat pelayanan kesehatan, jubah dan sarung tangan sekali pakai juga dikenakan. Mengisolasi orang yang terkena pilek tidak mungkin dilakukan karena penyakit tersebut dapat menyebar kemana-mana dan gejalanya pun tidak spesifik. Vaksinasi terbukti sulit untuk mencegah penularan karena terlalu banyak virus yang dapat menyebabkan pilek dan virus-virus tersebut mengalami perubahan yang sangat cepat. Pengembangan vaksin pencegah pilek yang sangat ampuh juga sepertinya tidak mungkin dilakukan.
Mencuci tangan secara teratur mengurangi penularan virus selesma dan hal tersebut merupakan metode pencegahan yang paling efektif pada anak-anak. Belum diketahui apakah menggunakan atau tidak menggunakan zat antivirus atau antibakteri pada saat mencuci tangan biasa mampu meningkatkan faedah mencuci tangan.Memakai masker penutup muka ketika berdekatan dengan orang yang terinfeksi mungkin bisa berguna. Tidak ada bukti cukup untuk memastikan bahwa tindakan pencegahan dengan cara menjauhi penderita selesma atau pilek secara fisik atau dalam pergaulan dapat berguna. Konsumsi suplemen Zinc mungkin efektif guna mengurangi frekuensi seseorang terserang pilek. Konsumsi suplemen vitamin C secara rutin tidak dapat mengurangi risiko keparahan pilek tersebut. Vitamin C mungkin mengurangi lamanya pilek.
Obat Pilek Tradisional
1. Vitamin C
Vitamin C memiliki banyak manfaat dalam tubuh, termasuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Maka itu, asupan vitamin C yang cukup di dalam tubuh dapat membantu mengurangi infeksi saluran pernapasan yang terjadi ketika Anda pilek, vitamin C mudah sekali ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Contohnya, dalam jeruk, lemon, belimbing, tomat, jambu, paprika, kiwi, brokoli, pepaya, stroberi.
2. Madu
Madu memiliki berbagai sifat antimikroba (bakteri ataupun virus). Dengan sifatnya ini, madu secara alamiah dapat membantu tubuh melawan kuman penyakit yang membuat Anda pilek, bukan hanya membantu mengatasi pilek, madu ternyata juga bisa meredakan gejala batuk yang sering dialami ketika terserang pilek, anda bisa melarutkan madu dalam air hangat dalam gelas untuk diminum setiap pagi dan malam. Segelas larutan madu ini sekaligus juga mencegah Anda dehidrasi. Akan tetapi madu sebaiknya tidak diberikan pada anak yang usianya kurang dari 1 tahun.
3. Sup Ayam dan Bawah Putih
Ayam dan bawang putih bisa jadi paduan yang sangat tepat untuk menyembuhkan pilek. Sebab, terdapat juga zat yang disebut carnosine yang ditemukan dalam sup ayam dan dada ayam. Zat ini yang diduga membantu mengurangi gejala-gejala yang muncul saat pilek.
Selain itu, kehangatan sup ayam juga membantu melegakan hidung yang sedang tersumbat. Dilansir dalam laman Healthline, semangkuk sup ayam isi sayuran dengan bawang putih dapat membantu memperlambat pergerakan neutrofil (sejenis sel darah putih) yang berfungsi melindungi tubuh dari infeksi. Hal ini membuat sel darah putih tersebut menumpuk pada suatu bagian tubuh, sehingga memudahkan tubuh ketika melawan kuman penyakit, salah satunya virus penyebab pilek.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Batuk
https://id.wikipedia.org/wiki/Pilek
https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/obat-batuk-kering-dan-gatal-anak/
https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/obat-pilek-alami/
Tidak ada komentar untuk "Batuk Pilek ,ini Gejala, Penyebab dan Obat Tradisionalnya"
Posting Komentar