Khasiat Bumbu Dapur dan Sayuran

Selama ini masyarakat mengenal bumbu dapur dan sayuran hanya untuk bahan masakan saja, jarang yang memanfaatkanya sebagai bahan jamu atau obat tradisional. Seperti diketahui, di dapur dapat ditemukan bumbu-bumbu seperti jahe, kencur, temulawak, kunyit, serta sayuran seperti bayam, kangkung, dan lain-lain. Ternyata bumbu daput tersbut juga biasa digunakan oleh industri obat tradisional. Sementara sayuran yang dimakan sehari-hari juga berkhasiat sebagai obat. Beberapa jenis bumbu dapur dan sayuran, khasiat, serta zat yang terkandung di dalamnya akan dibahas di bawah ini.

A. Asam Jawa (Tamarindus indica L.)

Asam merupakan kultivar tanaman tropis. Buahnya berupa polong berwarna cokelat dengan rasa khas asam. Di dalam buah polong, selain terdapat kulit yang membungkus daging buah, juga terdapat biji berjumlah 2-5 yang berbentuk pipih dengan warna cokelat agak kehitaman. Bagian tanaman asam jawa yang dapat dimanfaatkan adalah daging buah dan daunnya.

1. Kandungan Kimia
• Asam jawa mengandung vitamin A, vitamin B1, vitamin C, gula invert, asam tartrat, asam titrat, kalium bitartrat, dan asam malat.
2. Khasiat
• Asam jawa berkhasiat untuk obat encok, sariawan, nafsu makan dan nyeri haid.

B. Bawang Merah (Allium cepa L.)

Bagian tanaman bawang merah yang dapat dimanfaatkan adalah umbi dan daunnya.

1. Kandungan Kimia
• Bawang merah mengandung minyak asiri, sikloaliin, metaliin, dihidroaliin, kaemferal, kuersetin, dan floraglusin.
2. Khasiat
• Umbi bawang merah berkhasiat sebagai obat batuk, masuk angin, muntah-muntah, sariawan, dan penurun panas.

C. Bawang Putih (Allium sativum L.)

1. Kandungan Kimia
• Umbi lapis bawang putih mengandung belerang, protein, lemak, minyak terbang (dialil disulfida, alil propil disulfida), kalsium, fosfor, besi, serta vitamin A, B1, dan C.
2.  Khasiat
• Bawang putih berkhasiat menurunkan kolesterol, asma, batuk, masuk angin, nyeri haid, lemah syahwat, hipertensi, antiracun, sengatan binatang, cacingan, migrain, dan kesurupan.

D. Bayam (Amaranthus sp.)

Jenis bayam yang biasa ditemui adalah bayam cabutan dan bayam tahunan. Bagian yang dapat dimanfaatkan adalah daun dan batang yan masih muda. Daunnya berwarna hijau dan ada juga yang berwarna kemerahan.

1. Kandungan Kimia
• Bayam mengandung protein yaitu : lemak, kalsium, fosfor, besi, serta vitamin, A, B1, C, dan K.
2. Khasiat
• Khasiat bayam sebagai obat demam, nifas, mandul, penambah darah, penambah stamina, serta obat infeksii pada mata, kerongkongan, dan rongga pernapasan. 

E. Cabai (Capsicum sp.)

Tanaman cabai yang dapat dimanfaatkan adalah buahnya. Jenis cabai beragam dan yang umumnya digunakan untuk masakan adalah cabai merah dan cabai rawit

1. Kandungan Kimia
• Kandungan pada cabai adalah pipesin, piperdin, damar, gom, pati, dan minyak terbang.
2. Khasiat
• Cabai berkhasiat sebagai obat penambah nafsu makan, obat tekanan darah rendah, dan rematik (obat luar). 

F. Daun Salam (Syzigium polyanthum)

Tanman salam merupakan tanaman berkayu yang dimanfaatkan daunnya. Daun salam sering digunakan untuk berbagai masakan maupun obat.

1. Kandungan Kimia
• Daun salam mengandung zat warna, alkaloid, tanin, dan minyak asiri
2. Khasiat
• Khasiat daun salam sebagai obat diabetes, diare, dan lambung lemah. 

Sumber :
Penyusun : Sri Haryanto S. Nugroho BA
Penerbit : Penebar Swadaya