Ada Apa Dengan Anak Muda Sekarang?

Sosok anak muda kadang kontroversial dengan berbagai ulahnya yang menyimpang, misalnya fenomena "gunung es", kasus aborsi, kasus narkoba, dan sebagainya. Mirisnya, sebagian besar pelakunya adalah anak muda! tidak hanya itu, ternyata anak muda kini erat sekali dengan yang namanya pergaulan bebas yang sukanya hanya have fun, nongkrong tanpa ada manfaatnya, nonton konser jingrak-jingkrak sampai tengah malam, pacaran kebablasan, bahkan anak muda banyak yang menjadi pelaku kasus kriminalitas, seperti pencurian, pembunuhan, tawuran, pengrusakan. 

Dikatakan oleh ahli Psikologi, anak muda itu bisa disebut sebagai remaja bila berusia 12 tahun hingga 21 tahun, sedangkan setelah usia 21 tahun ke atas tergolong dewasa. Menurut para ahli Psikologi, remaja dalam konteks usia, di bagi menjadi 3 masa yakni : remaja awal, remaja pertengahan, dan remaja akhir.

• Masa remaja awal dimulai fase 12 tahun hingga 15 tahun.
• Masa remaja pertengahan dari usia 15 tahun hingga 18 tahun.
• Masa remaja akhir dari 18 tahun hingga 21 tahun.

Masa muda juga dikatakan masa pubertas, indikasinya mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. Jadi, buat yang kaum perempuan indikasinya dengan menstruasi dan buat yang laki-laki ditandai dengan mimpi basah. 

Macam-Macam Anak Muda

Coba kita amati di akun jejaring sosial, banyak anak muda yang mencurahkan kemarahannya di jejaring sosial baik untuk orangtua, teman maupun orang lain. Astaghfirullah...

Saat ini banyak sekali anak muda yang diserang "virus galau" yang berlebihan. Contohnya seperti di bawah ini :

Pusing tidak bacanya?, kegalauan itu biasanya disebabkan oleh stres dan ketidakmampuan seseorang yang tidak beriman untuk menaati nilai-nilai akhlak yang diajarkan oleh agama. Kegalauan yang berlangsung terus-menerus ternyata berbahaya untuk kesehatan, bukann hanya kesehatan yang terkena, tetapi juga bagi kehidupan orang tersebut dan yang ada disekitarnya. Para dokter menyarankan agar kita tidak terkena pengaruh galau berlebihan seperti itu. Kita dianjurkan sebaiknya memiliki jiwa yang tenang, damai, dan percaya diri.

Kepribadian yang tenang, damai, dan percaya diri hanya dimungkinkan dengan menjalani hidup sesuai ajaran Al-Qur'an dan hadits Sungguh, Allah SWT akan memberikan ketenangan dalam diri orang-orang yang beriman kepada-Nya.

"Barang siapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan" (Terjemah QS. An-Nahl [16]: 97)

Selain kegalauan yang booming di kalangan anak muda zaman sekarang, mereka mengikuti hal-hal yang bersifat kebarat-baratan, selain itu banyak pula dalam kesehariannya selalu diisi dengan hal-hal yang tidak penting alias membuang waktu dengan percuma tanpa adanya hal-hal yang bermanfaat. Padahal, Islam membimbing umatnya untuk memanfaatkan waktu dengan baik.

Rasulullah SAW bersabda "Bersemangatlah dalam hal yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah (dalam hal itu) serta jangan malas" (HR. Muslim)

Berdasarkan pengamatan, klasifikasi anak muda tipikal lifestyle-nya :

1. Anak Muda 4LAY (BACA: ALAY)

Anak Lebay (disingkat Alay) merupakan anak yang memiliki sikap dan pikiran yang berlebihan dalam menanggapi sesuatu, gaya bahasanya dan gaya menulisnya pun juga berlebihan dan keterlaluan yang kadang memusinkan untuk dieja,. Misalnya, QTa n1e 4Lay GhHeToOw dWeHH (kita ini alay gitu deh). Pusing nggak sih bacanya? Dalam berpakaian anak alay juga lebay (berlebihan), sering kita lihat mereka mix pakaian yang nggak kira-kira, apalagi aksesorisnya.

2. Anak Muda Doyan Ke Mal

Anak muda yang satu ini "ngantornya" selalu ke mal, mulai dari mal ujung Timur hingga ujung Barat, sudah jadi list nomer wahid buat selalu update ke mal. Ternyata tidak sedikit anak muda yang masuk kategori tersebut, kita akan sering menjumpai pengunjung yang umurnya masih remaja atau anak muda yang asyik have fun.

3. Korean & Western Lovers

Banyak anak muda kini mulai meniru-niru gaya rambut, model baju, hingga seabreg life style ala kebarat-baratan maupun korea-koreaan, yang lainnya masalah percintaan, ditiru juga dikalangan anak muda Indonesia. Korean Lovers memang lagi mewabah di kalangan anak muda, mulai dari anak yang masih SMP, SMA hingga kuliah, hal ini disebabkan oleh gempuran media kita yang menampilkan kisah-kisah percintaan lalu berdampak membuat para penonton jatuh cinta hingga mereka mengidolakan artis-artis tersebut. Sehingga berbagai poster film, album, apapun tentan sang artis mereka koleksi.

Belive it or not, ternyata misi agama jadi acuan utama, apalagi anak muda di Indonesia mayoritas Is I Am, that's your identity, jangan lupa. Namun, lost identity pada akhirnya ketika anak muda Muslim dan Muslimah sangat mengidolakan mereka, banyak nilai-nilai Islam yang luntur dalam pemahaman mereka, demi nonton konser, mereka tinggalkan shalat, kalau kita mengikuti segala gaya hidup mereka, berarti sama dengan golongan mereka?. Yang jelas, Rasulullah SAW sudah mengingatkan kita untuk umatnya di akhir zaman dalam suatu hadits yang menjelaskan supaya kita tidak meniru-niru kaum kafir.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka." (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

 From now on mari kita setel suatu paradigma yang benar yakni paradigma Islam, menjadikan pola pikir dan sikap kita sesuai dengan Islam.

Erornya Muda-Mudi Muslim Saat Ini

Di beberapa televisi, kebetulan acara tersebut banyak melibatkan anak muda, Memang benar anak muda menjadi sasaran empuk dunia entertainment untuk mempromokan atribut lengkap alat-alat Barat, mulai pemikiran hingga gaya hidup. 

Anak muda menjadi "tumbal" kapitalis karena mereka pada akhirnya menjadi follower gaya hidup Barat. Ikhtilat alias campur baur cowok dan cewek itu sudah jadi hal yang biasa, bahkan yang bisa diambil pelajaran saat sang bintang tamunya berpakaian terbuka dan memperlihatkan aurat seperti paha, rambut dan anggota tubuh lainnya, diperlihatkan tanpa sungkan, berlenggak lenggok, dan joget-joget genit. Berapa banyak mata laki-laki se-Indonesia yang melihat ?. Sosok Muslimah yang dijaga dalam Islam, dalam kondisi sistem demokrasi seperti ini, malah dibebaskan, Bebas berekspresi, bebas bergaya hidup. 

Namun permasalahannya, bila sosok yang namanya manusia jikalau dibebaskan sebebas-bebasnya pastinya akan terjadi kerusakan. Oleh sebab itu, kita sangat butuh aturan yang mampu membahagiakan kita di dunia dan di akhirat. Coba renungkan hadits berikut ini :

Dari Ibnu Abbas ia berkata, Telah bersabda Rasulullah SAW, seraya menasihati seseorang, "Jagalah olehmu lima perkara sebelum datang lima perkara lainnya, jaga masa mudamu sebelum tuamu, jaga masa sehatmu sebelum datang waktu sakit, jaga masa kayamu sebelum jatuh miskin, jaga masa lapangmu sebelum sempit, dan jaga masa hidupmu sebelum datang kematian." (Mustadrok Hakim kitab rooqoq: 4/306)

Rasulullah SAW yang mulia menyampaikan kepada kita anak muda, betapa berharganya usia muda. Obatnya hanya satu, yakni cerdaskan diri dengan Islam dan terapkan Islam dalam seluruh aspek kehidupan. 

Bila bebanmu terasa berat
Bila dadamu terasa sempit

Bila rasa sakitmu tidak tertahankan

Bila engkau lelah dengan perihnya ujian

Janganlah engkau bersedih

Janganlah engkau bingung

Karena Allah selalu memperhatikanmu

Karena Allah tidak pernah meninggalkanmu

Jiwa, biarkan Allah memelukmu

dengan kasih sayang-Nya

Jiwa, biarkan Allah ringankan bebanmu

kutahu ini begitu berat, tetapi

ada Allah yang selalu menemanimu

Sumber Buku :"Anak Muda Keren Akhir Zaman" Oleh Hardita Amalia. S.L, M.Pd.I