7 Tips Jaga Daya Tahan Tubuh Saat Musim Pancaroba

Musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan (peralihan) seringkali menjadi penyebab rendahnya resistensi. Memburuknya dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti flu, batuk, pilek, demam, dan nyeri tubuh, dan kekebalan berarti perlindungan dari sesuatu; Tidak terpengaruh atau terganggu oleh kondisi yang tidak menguntungkan. Sistem kekebalan adalah sistem pertahanan yang melindungi kita dari penyakit dan mikroorganisme berbahaya.

Penyebab penurunan sistem kekebalan adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal seperti pola makan yang tidak seimbang, stres, kurang olah raga, dan kurang istirahat. Sedangkan faktor eksternal seperti perubahan iklim, lingkungan yang kurang bersih dan pencemaran. Iklim dan temperatur yang tinggi merangsang tumbuhnya mikroorganisme patogen, seperti bakteri, virus dan berbagai jenis kuman. Belum lagi daya tahan tubuh yang lemah, minimnya suplai air bersih dan udara kering, membuat lingkungan menjadi tidak sehat. Oleh karena itu, diperlukan nasehat khusus agar tubuh tetap sehat di musim panas dan jauh dari berbagai penyakit.

1. Tetap berada di tempat teduh

Udara panas membuat tubuh mudah lelah. Jika dipaksakan berada di bawah sinar matahari langsung, tentunya bisa menimbulkan gangguan kesehatan seperti stroke. Usahakan juga untuk banyak minum air putih agar Anda tidak mengalami dehidrasi.

2. Biasakan mencuci tangan dengan sabun

Ingat, di musim panas kuman bisa berkembang dimana-mana. Di dalam rumah, di toilet, di pekarangan, di beranda, di kamar, di dapur dan di manapun. Apapun yang dipegang oleh telapak tangan berpotensi menyebarkan kuman penyebab penyakit. Dengan membiasakan mencuci tangan dengan sabun, penyebaran penyakit yang disebabkan oleh kuman pada telapak tangan bisa dihindari.

3. Mandi dengan air dingin secara teratur

Ada banyak manfaat mandi air dingin. Salah satunya adalah menghilangkan racun dan kuman dari dalam tubuh. Mandi dengan air dingin dapat mengontrol produksi keringat berlebih yang merupakan tempat berkembang biaknya kuman bau badan.

4. Selalu konsumsi makanan sehat

Salah satu manfaat mengonsumsi makanan sehat, terutama yang mengandung vitamin, adalah meningkatkan antibodi atau daya tahan tubuh. Saat musim panas, tubuh rentan terkena infeksi musim panas. Dengan mengonsumsi makanan sehat, hal ini bisa dihindari. Selain itu, pastikan juga untuk mencuci dan membersihkan makanan yang sudah dimakan.

5. Jaga Cairan Tubuh

Selama musim panas, sangat mudah untuk mengurangi cairan tubuh secara drastis karena peningkatan sekresi keringat. Cara terbaik dan termudah untuk menjaga cairan tubuh atau memulihkan cairan tubuh yang hilang adalah dengan minum banyak air sehat yang tidak mengandung zat berbahaya. Selain air putih, mengonsumsi buah-buahan yang memiliki banyak kandungan air juga bermanfaat untuk menstabilkan cairan tubuh.

6. Bersihkan Tempat Makan dan Alat Makan

Pastikan untuk mencuci tangan saat Anda mulai mengolah makanan. Peralatan dapurnya kering dan bersih. Begitu pula saat menyajikan makanan, pastikan bahwa peralatan makan seperti piring, cangkir, sendok, garpu, dll sudah dicuci dan dikeringkan dengan baik untuk menghindari keracunan makanan akibat berbagai bakteri dan kuman musim panas.

7. Jauhi kebiasaan menggosok mata

Seperti umumnya kasus, cuaca panas dapat dengan mudah melelahkan tubuh dan mata. Upaya menahan kantuk meningkatkan produksi air mata sehingga seseorang yang menguap akibat kantuk menjadi kembung dan berair. Menggosok mata dengan tangan kosong di musim panas berisiko menyebabkan masalah kesehatan mata karena kuman di tangan yang digunakan untuk menggosok. Selain itu, mengucek mata dapat menyebarkan infeksi mata ke orang lain di dekat Anda. Sebaiknya gunakan serbet, serbet, atau handuk bersih untuk membersihkan mata.

Demikian berapa tips-tips di atas agar daya tahan tubuh anda tetap terjaga pada musim pancaroba. "Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati" . Terima Kasih..