Cara Mudah Buat Pestisida Nabati (Bawang Putih)

Pestisida tanaman dapat digunakan dengan alat penyemprot portabel seperti pestisida kimia pada umumnya. Namun, jika alat penyemprot tidak tersedia, pestisida nabati dapat diaplikasikan dengan bantuan sapu dinding (cat) atau jerami yang diikat. Caranya adalah dengan mencelupkan alat tersebut ke dalam ember berisi larutan insektisida nabati lalu dikibaskan dari tanaman.

Agar penyemprotan pestisida tanaman berhasil, tetesan semprotan harus diarahkan ke bagian tanaman yang menjadi objek sasaran. Jika ambang batas pengendalian hama tersedia, penyemprotan pestisida tanaman harus didasarkan pada ambang batas pengendalian. Untuk menentukan ambang kendali, perlu dilakukan pemantauan hama secermat mungkin. Pengamatan yang acuh tak acuh dapat menyebabkan lesi yang sudah besar pada catatan berikutnya dan sulit dikendalikan pada akhirnya. Nahh, bagi anda  yang ingin mencoba membuat pestisida alami  atau nabati, boleh dicoba Cara Mudah Buat Pestisida Nabati (Bawang Putih) berdasarkan OPT Sasaran.

1. OPT Sasaran : Ulat, hama pengisap, nematoda, bakteri, antraknos, embun tepung

Ekstrak bawang putih

> Bahan-bahan yang diperlukan adalah :

- 85 gram bawang putih

- 50 ml minyak sayur

- 10 ml deterjen/sabun

- 950 ml air

>Alat-alat yang diperlukan adalah :

- Alat penyaring

- Botol

Cara Pembuatan :

Campurkan bawang putih dengan minyak sayur. Biarkan selama 24 jam. Tambahkan air dan sabun. Aduk hingga rata. Simpan dalam botol paling lama 3 hari.

Cara Penggunaan :

Campurkan larutan dengan air dengan perbandingan 1 : 19 atau 50 ml larutan dengan 950 ml air. Kocok sebelum digunakan. Semprotkan ke seluruh bagian tanaman yang terserang OPT pada pagi hari

2. OPT Sasaran : Cendawan

Ekstrak bawang putih

>Bahan-bahan yang diperlukan adalah :

- 2 siung bawang putih

- Deterjen/sabun

- 4 cangkir air

Alat-alat yang diperlukan adalah :

- Alat penumbuk/blender

- Alat penyaring

- Botol

Cara Pembuatan :

Hancurkan bawang putih, rendam dalam air selama 24 jam. Tambahkan air dan sabun. Saring. Masukkan dalam botol

Cara Penggunaan :

Tambahkan larutan dengan air dengan perbandingan 1 : 9 air. Kocok sebelum digunakan. Semprotkan ke seluruh bagian tanaman yang terserang ada pagi hari

3. OPT Sasaran : Hama kubis, belalang dan kutudaun

Ekstrak minyak bawang putih

>Bahan dan Alat :

- 100 gram bawang putih

- 2 sendok makan minyak sayur

- 10.5 liter air

- 10 ml deterjen/sabun

- Deterjen

- Wajan / Ember

Cara Pembuatan :

Hancurkan bawang putih. Rendam dalam minyak sayur selama 24 jam. Tambahkan ½ liter air dan deterjen. Aduk hingga rata. Saring

Cara Penggunaan :

Tambahkan 10 liter air kedalam larutan. Aduk hingga merata. Semprotkan ke seluruh bagian tanaman yang terserang OPT pada pagi hari

4.  OPT Sasaran : Ulat buah tomat , Ulat penggerek umbi kentang, Wereng padi, Nematoda

Minyak bawang putih

>Bahan dan Alat :

- 50 ml minyak bawang putih

- 950 ml air

- 1 ml deterjen/sabun

Cara Pembuatan :

Tambahkan sabun ke dalam minyak bawang putih. Aduk hingga rata. Tambahkan air. Aduk

 

Cara Penggunaan :

Semprotkan ke seluruh bagian tanaman yang terserang pada pagi atau sore hari

Pestisida tanaman memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.

Keuntungan dari phytoncides adalah:

(1) Murah dan mudah dibuat oleh petani sendiri.

(2) Relatif aman bagi lingkungan.

(3) Tidak menyebabkan keracunan tanaman.

(4) Sulit untuk menghasilkan kekebalan terhadap hama.

(5) Kompatibel dengan metode kontrol lainnya.

(6) Menghasilkan produk pertanian yang sehat karena bebas dari residu pestisida kimia.

Sedangkan kekurangannya adalah:

(1) Daya kerjanya relatif lambat.

(2) Jangan membunuh tubuh target secara langsung.

(3) Tidak tahan sinar matahari.

(4) Kurang praktis.

(5) Tidak dapat disimpan di gudang.

(6) Kadang-kadang perlu sering dicat/disemprot.

Semoga dapat memberikan tambahan bagi ilmu bagi saya dan anda yang telah mencoba membuat pestisida alami dengan Bawang Putih yang dapat membunuh atau mengurangi Organisme Penganggu Tanaman (OPT)