4 Jenis dan Khasiat Kopi, Kopi merupakan marga dari beberapa tumbuhan yang berbentuk seperti pohon, beberapa di antaranya merupakan bahan utama pembuatan kopi soda. Genus ini mengandung sekitar 100 spesies, tetapi dari 100 spesies hanya dua yang memiliki nilai komersial penting, yaitu C. canephora dan C. arabica.

Indonesia sendiri tercatat sebagai salah satu negara penghasil biji kopi terbesar di dunia. Bahkan menurut data Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), pada 2017-2018 Indonesia tercatat sebagai penghasil biji kopi terbesar keempat, setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia.

Iklim tropis Indonesia memberikan keunggulan tersendiri dalam hal produksi kopi. Hal ini dikarenakan tanaman kopi sangat cocok untuk dibudidayakan di daerah beriklim tropis, tepatnya di daerah tropis utara dan selatan khatulistiwa (23 ° LU dan 23 ° LS). Berikut beberapa jenis kopi yang ada di Indonesia, Silahkan di simak baik-baik ya. Jenis Kopi yang Populer di Indonesia

4 Jenis dan Khasiat Kopi

Kopi Robusta
Manfaat kesehatan kopi Robusta

Ternyata mengkonsumsi kopi robusta memiliki manfaat kesehatan yang baik. Apalagi jika Anda sering menyukai kopi Robusta. Berikut manfaat kesehatan dari kopi Robusta:

1. Menghindari penuaan dini

Khasiat kesehatan pertama dari kopi Robusta merupakan kemampuannya mencegah penuaan dini. Sungguh, siapa yang tidak mau tampak lebih muda? Tentu saja, semua orang mau kelihatan awet muda, walaupun sebenarnya tidak. Tetapi riset para pakar menunjukkan kalau meminum 2- 3 cawan kopi per hari bisa mengurangi penuaan dini sampai 10% dibanding dengan orang yang tidak mengkonsumsinya.

2. Kurangi efek kanker

Khasiat kopi robusta yang kedua yaitu mengurangi resiko kanker. kalian ketahui? Minum kopi tiap hari bisa mengurangi resiko kanker prostat, paru- paru, payudara, serta pankreas. Penemuan ini sudah terbukti mendekati 100% dari hasil riset, namun tampaknya para penikmat kopi merasa aman dengan fakta kalau kopi bisa mengurangi resiko kanker sebab terdapatnya asam antioksidan yang melindungi tubuh dari kanker. Serta bermacam penyakit yang lain. Sebagian riset menyertakan 67. 000 perempuan yang mengkonsumsi sampai 4 cawan kopi per hari, 25% di antara lain bebas dari resiko terserang kanker.

3. Kurangi efek penyakit jantung serta serbuan jantung

Khasiat kesehatan ketiga dari kopi robusta yaitu kemampuannya dalam mengurangi resiko penyakit jantung. Minum secangkir kopi tiap hari bisa mengurangi resiko penyakit jantung sebab sifat pelindung kardiovaskularnya di dalam tubuh. Hasil riset menampilkan kalau sebanyak 41. 000 perempuan yang mengkonsumsi kopi tiap hari terbukti terhindar dari resiko gagal jantung. Orang- orang menunjukkan hasil yang sama.

4. Tingkatkan kesehatan pembuluh darah

Kafein dalam kopi bisa meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Dengan kandungan oksida nitrat pada lapisannya yang bisa menguatkan sistem otot. Kafein dalam kopi bisa tingkatkan tekanan darah, akan tetapi dalam hal ini cuma terjadi dalam waktu yang relatif" jangka pendek". Setelah kafein diproses di dalam tubuh, tekanan darah kembali normal.

Baca juga: Khasiat Lain Biji Kopi

5. Merendahkan kolesterol jahat dalam tubuh

Khasiat kesehatan terbaru dari kopi robusta mengurangi kolesterol beresiko. Antioksidan yang terdapat dalam kopi bisa tingkatkan kandungan kolesterol baik dalam tubuh. Selain itu juga dapat mengurangi resiko peradangan yang bisa menimbulkan serangan jantung. Dalam studi kasus, peminum kopi diminta meningkatkan mengkonsumsi kopi mereka sebanyak 8 cawan per hari.

Nyatanya perihal ini bisa meningkatkan rasio kolesterol jahat( LDL) serta kolesterol baik( HDL) sebesar 8%.

Kopi Arabika

Manfaat kopi arabika untuk kesehatan dan kinerja otak

1. Khasiat kopi arabika untuk meningkatkan kapasitas memori otak

Kemampuan kafein untuk meningkatkan kemampuan kognitif sudah diketahui sebelumnya. Tetapi, mekanisme serta khasiat kafein dalam kopi arabika untuk meningkatkan kapasitas memori masih belum diketahui. Tetapi, dilaporkan kalau kelompok eksperimen yang mengkonsumsi 200 miligram kafein mempunyai daya ingat yang lebih kokoh daripada kelompok yang tidak menerima kafein. Kopi arabika memiliki lebih sedikit kafein dibanding kopi Robusta. Tetapi, jumlah tersebut bisa memenuhi kebutuhan kafein setiap hari Anda.

2. Khasiat kafein dalam kopi arabika untuk menambah mood serta performa kerja

Kafein dalam kopi Arabika terbaik bekerja selaku stimulan sistem saraf pusat yang ringan. Suatu penelitian menunjukkan kalau pada dosis tertentu( sekitar 2 kali lebih banyak dari secangkir kopi Robusta Arabica), kafein bisa menolong meningkatkan kinerja otak, terutama dalam kewaspadaan, kewaspadaan, serta fokus.

3. Pencegahan kerusakan saraf serta penurunan kognitif

Bila Anda telah terbiasa minum kopi setiap hari dalam waktu yang lama, maka Anda beruntung karena dilindungi oleh kafein dalam kopi. Suatu riset menunjukkan bahwa asupan kafein jangka panjang serta dosis yang tepat akan berakibat positif pada kemampuan kognitif. Tidak hanya itu, lansia rentan terhadap gangguan neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer serta Parkinson, yang belum terdapat obatnya untuk saat ini.

4. Khasiat kopi arabika untuk pencegahan kanker

Kopi yang terbuat dari biji kopi memiliki banyak antioksidan. Kandungan antioksidan yang melimpah dipercaya bisa melindungi tubuh peminum kopi arabika dari penyakit kanker. Sebagian riset terkini melaporkan kemampuan kopi untuk mengurangi resiko kanker, di antara lain kanker prostat, kanker hati, kanker endometrium, serta berbagai jenis kanker mulut serta kerongkongan.

5. Batu ginjal dicegah

Batu ginjal terdiri dari penumpukan mineral di ginjal, sebab organ ini membersihkan darah. Minum 3- 5 cawan kopi per hari sudah dilaporkan dapat mengurangi resiko batu ginjal. Perihal tersebut diakibatkan oleh kafein dalam kopi arabika yang menimbulkan kontraksi ginjal sehingga penimbunan mineral bisa dicegah.

6. Khasiat kafein dalam kopi arabika untuk memelihara keseimbangan cairan tubuh

Kopi mempunyai dampak diuretik, yaitu efek merangsang pembentukan kemih. Mengkonsumsi kopi dalam jumlah sedang( 3- 5 cawan satu hari) bisa membantu melindungi keseimbangan cairan dalam tubuh. Kandungan kafein dalam Arabica Rosica tidak terlalu tinggi, yang membuat kopi arabika sesuai untuk diminum sebelum olahraga sedang. Walaupun seharusnya tidak banyak.

 UA = ruangtv
Link Playlist = http://ruangwaktu.xyz/user/ruangtv/ruangku.php?token=oneweek
EPG = http://ruangwaktu.xyz/epgruangtv.php

Kopi Excelsa

Kopi Excelsa: Kopi Excelsa ditemukan pada awal 1900-an di Afrika Barat. Tumbuhan ini awalnya dikenal sebagai spesies Coffea excelsa atau terkadang spesies Coffea dewevrei.

Itu kemudian dikoreksi menjadi Coffea Liberica var. DeWevery. Kopi ini tidak dianggap sebagai jenis yang terpisah, melainkan salah satu kopi Liberica. Namun, klasifikasi tersebut masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini. Jadi kopi Excelsa memiliki banyak sinonim.

 

Kopi Excelsa: Kopi Excelsa ditemui pada dini 1900- an di Afrika Barat. Tanaman ini awal mulanya diketahui selaku spesies Coffea excelsa ataupun terkadang spesies Coffea dewevrei.

Itu setelah itu dikoreksi jadi Coffea Liberica var. DeWevery. Kopi ini tidak dikira selaku tipe yang terpisah, melainkan salah satu kopi Liberica. Tetapi, klasifikasi tersebut masih jadi bahan perdebatan sampai dikala ini. Jadi kopi Excelsa mempunyai banyak persamaan kata(sinonim).

Khasiat Kopi Excelsa

Kopi Excelsa tidak tumbuh seluas kopi komersial lainnya. Lebih dari 90% perdagangan kopi global dikendalikan oleh kopi Arabika serta Robusta, dengan sisanya merupakan Liberica serta Excelsa. Di Indonesia, kopi Excelsa dapat ditemui di Jambi. Umumnya berkembang di dataran rendah dengan tanah gambut.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, terdapat sebagian nama yang identik dengan kopi Excelsa. Auguste Chevalier menyebut kopi ini sebagai jenis kopi unggulan, sementara peneliti lain, sepertiÉmile de Wildmann serta Théophile Durand, menyebutnya sebagai jenis kopi deufry.

Berikutnya, Jean- Paul Antoine Lebron mengklasifikasikan kopi Ixelsa sebagai salah satu varietas kopi Liberica dengan nama ilmiah Coffea Liberica var. dewerei Nama ini diakui sebagai skema penamaan ilmiah yang valid. Tidak hanya itu, terdapat pula yang menyebutnya sebagai Coffea Liberica var. Nabil.

Kopi Excelsa pertama kali ditemui pada tahun 1905 oleh August Chevalier, seseorang pakar botani serta pakar taksonomi Perancis. Menciptakan kafe ini di dekat Sungai Chari, tidak jauh dari Danau Chad di Afrika Barat.

Warna daunnya hijau tua dengan punggung hijau muda. Ukuran lembarannya lebar serta lebar. Bunganya berwarna putih serta besar, tumbuh berkelompok satu hingga 5 kuntum dalam satu kelompok. Kopi enak dengan buah pendek serta lebar. Bijinya berukuran lebih kecil dari Robusta, bercorak kuning terang seperti Liberica

Tumbuhan kopi Excelsa cocok ditanam di ketinggian tanah dari 0 sampai 750 m di atas permukaan laut. Ideal di iklim tropis dengan curah hujan sedang. Disaat curah hujan meningkat, tumbuhan ini akan menghasilkan lebih banyak kayu daripada buah.

Kopi Excelsa memerlukan waktu 1- 2 bulan dengan curah hujan kurang dari 50 milimeter untuk mekar. Hemileia Vastratrix( HV), tanaman ini diketahui tahan terhadap karat daun. Kopi Excelsa menghasilkan sampai 1, 2 ton per hektar.

Di Indonesia, kopi Excelsa ditanam secara terbatas di Tagungjapung Barat, Jambi. Tumbuhan ini bisa berkembang di tanah gambut yang mempunyai tingkat keasaman tinggi. Kopi Excelsa ialah tumbuhan kopi yang cepat menghasilkan, serta buahnya bisa dipanen dalam waktu 3,5 tahun.

 

Kopi Liberika

Kopi liberika ini mempunyai banyak keunggulan, antara lain gampang berkembang di dataran rendah serta lebih tahan terhadap keadaan cuaca, hama, serta penyakit. Kopi tipe ini pula mempunyai toleransi yang besar terhadap keadaan tanah yang kurang produktif, apalagi bisa berkembang di tanah liat. Itu bisa terus berkembang di wilayah dengan cahaya matahari penuh ataupun di dasar tumbuhan lain. Temperatur sempurna buat perkembangan merupakan 27- 30° C, yang sesuai buat bermacam wilayah di Indonesia. Tahan terhadap kekeringan serta keadaan lembab yang ialah keadaan yang kerap terjalin di Indonesia.

 

Selain mudah berkembang, harga kopi liberika ini sebenarnya lebih baik dari pada Robusta. Hanya saja banyak orang yang belum mengenali tentang jenis kopi ini serta tidak mengambil keputusan untuk memilih secangkir kopi liberika yang nikmat. Penikmat kopi Indonesia mengajak para pecinta kopi untuk mengenal lebih dalam tentang Liberika sehingga ingin memanjakannya. Hal ini disebabkan sebagian wilayah di Indonesia mempunyai kemampuan yang cukup untuk dijadikan sebagai tempat penanaman kopi liberika.

Kopi liberika di Indonesia

Di Indonesia, wilayah yang sangat populer sebagai penghasil kopi jenis liberika adalah Jambi di Tanjung Jabung Barat serta Bengkulu. Tidak banyak spesies Liberika yang terkenal, termasuk Ardoniana serta Duvrei. Pada 2014, Pusat Riset Kopi Indonesia merilis varian Liberika Tunggal Komposit, ataupun disingkat libtukom. Varian jenis ini kemudian berkembang di daerah Jambi. Salah satu keuntungan dari varietas ini yakni memiliki pasta kental yang lebih mengurangi resiko penurunan berat badan.

Disaat ini produksi jenis liberika Indonesia sangat diminati pasar Malaysia. Sebagian besar kopi liberika Indonesia diekspor ke negara jiran ini, serta sisanya diperdagangkan di pasar nasional lokal. Banyak orang yang belum mengetahui jenis kopi ini sehingga belum banyak yang mengkonsumsinya.

Potensi pasar kopi liberika sangat menjanjikan, misalnya Malaysia memproduksi nyaris 80% dari luas perkebunan kopi negaranya adalah jenis liberika. Wilayah penghasil kopi tersebut antara lain Selangor, Sabah, Johor serta Malaka. Karena kebutuhannya yang besar, tidak jarang Malaysia mengimpor kopi liberal dari Indonesia, ialah kopi Jambi. Tidak hanya Malaysia, liberika pula diminati di Filipina. 25% dari total luas perkebunan kopi di daerah tersebut merupakan tipe liberika.

Seperti itu sebagian Jenis Kopi yang Terkenal di Indonesia yang bisa jadi belum kamu tahu khasiat dari kopi.