Pra Nikah..!! Membangun Keluarga Bahagia dan Sejahtera
Haii.. Zona Informasi kali ini masih membahas seputar Pra Nikah yang sangat berperan penting dan berkaitan dalam keharmonisan sebuah keluarga. Sebelumnya Zona Informasi sudah membahas artikel sebelumnya yaitu Alasan Kenapa Persiapan Pra Nikah Sangat Penting, yang ada kaitannya dengan pokok bahasan sekarang. Pada dasarnya sebelum menikah alangkah baiknya kita punya ilmu yang bisa mengajarkan kita untuk menghadapi apa saja suka dan duka pada saat setelah menikah, salah salah satunya yaitu membangun keluarga bahagia dam sejahtera.
Membangun Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang teridiri dari suami istri, atau suami, istri dan anak, atau ayah dan anak, atau ibu dan anak. (UU No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga).
Apakah Tugas Utama Keluarga ?
Tugas utama keluarga adalah memenuhi kebutuhan jasmani, rohani, pemeliharaan, dan perawatan anak-anak, pembimbingan perkembangan kepribadian anak-anak dam memenuhi kebutuhan emosional anggota keluarganya.
Apakah Pengertian Pembanguann Keluarga ?
Pembangunan keluarga adalah upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat, bahagia, dan sejahtera.
Apa Tujuan Pembangunan Keluarga ?
Untuk meningkatkan kualitas keluarga agar dapat timbul rasa aman, tentram, dan harapan masa depan yang lebih baik dalam mewujudkan kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin, melalui ;
- Pertama, membangun keharmonisan suami dan istri.
- Kedua, meningkatkan ketahanan serta kualitas balita dan anak dalam memenuhi tumbuh kembangnya.
- Ketiga, terbangunnya ketahanan keluarga remaja dan kualitas remaja dalam menyiapkan kehidupan berkeluarga.
- Keempat, meningkatkan kualitas lansia dan pemberdayaan keluarga rentan sehingga mampu berperan dalam kehidupan keluarga, melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi keluarga untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga.
Penanaman Nilai-Nilai dan Fungsi Keluarga
- Fungsi Agama
"AGAMA" adalah kebutuhan dasar bagi setiap manusia yang ada sejak dalam kandungan. Keluarga adalah tempat pertama seorang anak mengenal agama. Keluarga dalam hal ini pasangan suami istri wajib menanamkan, mengembangkan, dan mengamalkan nilai-nilai luhur agama, sehingga anggota keluarga menjadi manusia yang berakhlak baik dan bertaqwa. Masing-masing individu perlu mengetahui dan sadar dengan tanggung jawab yang dipikulnya, termasuk dengan pengetahuan akan eksistensinya sebagai manusia diciptakan oleh yang Maha Pencipta. Dalam fungsi agama, nilai dasar yang mesti dipahami dan ditanamkan dalam keluarga di antaranya adalah :
- Iman, yang dimaksud dengan iman yaitu mengimani enam Rukun Iman
- Taqwa, yang dimaksud dengan taqwa adalah mengamalkan segala sesuatu yang diperintahkan dan menghindari segala yang dilarang oleh Allah SWT.
- Jujur, yaitu menyampaikan apa adanya.
- Tenggang rasa ditandai dengan adanya kesadaran bahwa setiap orang berbeda dalam sifat dan karakternya.
- Giat dalam memenuhi hak dan kewajiban anggota keluarga.
- Kesalehan, maksudnya adalah memiliki nilai moral yang tinggi dengan melakukan sesuatu yang benar secara konsisten.
- Ketaatan, maksudnya dengan segera dan senang hati melaksanakan apa yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya.
- Suka membantu, memilki kebiasaan menolong dan membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan.
- Disiplin, maksudnya menepati waktu, mematuhi aturan yang telah disepakati.
- Sopan santun, maksudnya adalah seseorang yang berprilaku sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai agama. Sabar dan ikhlas, maksudnya kemampuan seseorang untuk menahan diri dalam menginginkan sesuatu peserta dalam menghadapi suatu kesulitan.
- Kasih sayang, merupakan ungkapan perasaan dengan penuh perhatian, kesadaran dan kecintaan terhadap seseorang.
- Fungsi Sosial
Manusia adalah makhluk sosial yang bukan hanya membutuhkan orang lain namun juga membutuhkan interaksi dengan orang lain yang berbeda dengannya. dalam fungsi sosial budaya, nilai dasar yang mesti dipahami dan ditanamkan dalam keluarga di antaranya adalah :
- Gotong royong, melakukan pekerjaan secara bersama-sama yang dilandasi oleh sukarela dan kekeluargaan.
- Sopan santun, perilaku seseorang yang sesuai dengan norma-norma sosial budaya setempat.
- Kerukunan, hidup berdampingan dalam keberagaman secara damai dan harmonis.
- Peduli, memahami perasaan dan pengalaman orang lain.
- Kebersamaan, adanya perasaan bersatu, sependapat, dan sekepentingan.
- Toleransi, bersikap menghargai pendirian yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.
- Kebangsaan, kesadaran diri sebagai warga negara Indonesia yang harus menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa.
- Fungsi Cinta dan Kasih Sayang
PASANGAN yang akan menikah perlu untuk menumbuhkan serta menjaga rasa cinta dan kasih sayang dalam mengarungi kehidupan rumah tangganya. Setelah menjadi orangtua, pasangan tersebut wajib mencurahkan cinta dan kasih sayang kepada anak. Dalam fungsi cinta dan kasih sayang terdapat nilai dasar, di antaranya adalah :
- Empat, adalah memahami dan mengerti akan perasaan orang lain.
- Akrab, hubungan yang dilandasi oleh rasa kebersamaan dan kedekatan perasaan.
- Adil, memperlakukan orang lain dengan sikap tidak memihak.
- Pemaaf, dapat menerima kesalahan orang lain tanpa perasaan dendam.
- Setia, maksudnya adalah setia terhadap kesepakatan.
- Suka menolong, ditandai dengan tindakan suka menolong dan suka membantu orang lain.
- Pengorbanan, kerelaan memberikan sebagian haknya untuk membantu orang lain.
1. Atas dasar apa Anda melangsungkan pernikahan dan mau hidup bersama pasangan Anda?.
2. Apakah makna dan wujud cinta dan kasih sayang yang akan Anda curahkan kepada pasangan dan anak Anda? Silahkan Diskusikan Dengan Pasangan Anda !
2. Apakah makna dan wujud cinta dan kasih sayang yang akan Anda curahkan kepada pasangan dan anak Anda? Silahkan Diskusikan Dengan Pasangan Anda !
- Fungsi Perlindungan
Keluarga mempunyai fungsi sebagai tempat berlindung bagi anggota keluarga. Keluarga harus memberikan rasa aman, tenang, dan tentram bagi anggota keluarganya, sesuai yang diajarkan dalam Islam. Dalam fungsi perlindungan terdapat nilai dasar di antaranya adalah :
- Memberikan rasa aman bagi semua anggota keluarga.
- Tanggap terhadap situasi yang akan membahayakan keluarga.
- Bertanggungjawab untuk memelihara dan melindungi keluarga.
- Siaga, siap mengatasi persoalan yang timbul dalam keluarga.
- Menghindari kekerasan dalam rumah tangga.
- Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan dari perkawinan adalah memperoleh keturunan yang berkualitas sebagai pengembangan dari tuntunan fitrah manusia. Dalam hal ini, keturunan diperoleh dengan bereproduksi oleh pasangan suami istri yang sah. Nilai dasar yang harus dipahami dalam fungsi reproduksi. Adapun tanggung jawab berkaitan dengan pemenuhan hak dan kewajiban suami istri dalam dimensi seksualitas yaitu :
- Prokreasi (memperoleh keturunan),
- Rekreasi (saling menyenangkan pasangan)
- Relasi (mempererat hubungan suami istri)
- dan mempererat institusi perkawinan.
Sehat dimaksudkan untuk keadaan sehat secara fisik, fungsi, dan sistem reproduksi serta rohani/emosional. Orang yang sehat dalam fungsi reproduksi dicirikan dengan kemampuan seseorang menjaga kebersihan dan kesehatan reproduksinya.
Teguh dimaksudkan untuk keteguhan dalam fungsi reproduksi yaitu kemampuan seseorang baik perempuan dan laki-laki untuk menjaga kesucian organ reproduksinya sebelum menikah. Selain itu, teguh diartikan sebagai menjaga kesehatan terhadap pasangan setelah menikah.
2) Apa yang Anda lakukan jika pasangan Anda melanggar salah satu nilai di atas ?
Silahkan diskusikan dengan pasangan Anda!
- Fungsi Sosialiasi dan Pendidikan
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial. Artinya, manusia dalam kehidupannya saling membutuhkan bantuan satu sama lain, hidup secara berkelompok dan bermasyarakat. Orangtua adalah pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya sekaligus sebagai pembimbing dan pendamping dalam tumbuh kembang anak, baik secara fisik, mental, sosialm dan spiritual. Dalam fungsi sosialisasi dan pendidikan, nilai dasar yang mesti dipahami dan ditanamkan dalam keluarga di antaranya adalah :
- Percaya diri, menumbuhkembangkan rasa percaya diri dan kemandirian kepada anggota keluarga. Self esteem, menumbuhkembangkan self esteem (penghargaan terhadap diri sendiri) anggota keluarga yaitu perasaan bangga dan senang yang dimiliki ketika selesai melaksanakan tugas/pekerjaan yang menantang atau berhasil meraih sesuatu yang diinginkan sehingga anggota keluarga memiliki penghargaan terhadap diri sendiri.
- Adaptif adalah mudah menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi, misalnya dengan mudah menerima pendapat orang lain serta dapat bergaul dengan siapa saja.
- Rajin adalah menyediakan waktu dan tenaga untuk menyelesaikan tugasnya dengan berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Orang rajin dicirikan dengan selalu menyediakan waktu tanpa mengenal menyerah serta mempunyai cita-cita.
- Kreatif dalam fungsi sosialisasi dan pendidikan adalah mendapatkan banyak cara untuk melakukan sesuatu. Orang kreatif dapat dicirikan dengan selalu banyak ide/gagasan dalam melakukan sesuatu, tidak pernah berhenti berinovasi.
- Tanggung jawab dalam fungsi sosialisasi dan pendidikan maksudnya mengetahui serta melakukan apa yang menjadi tugasnya.
- Kerjasama dalam fungsi sosialisasi dan pendidikan. Maksudnya, melakukan sesuatu pekerjaan secara bersama - sama.
- Menjadi pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learner)
-Fungsi Ekonomi
Keluarga harus mampu memenuhi kebutuhan materiil seluruh anggota keluarganya. Nilai-nilai yang perlu dikembangkan dalam fungsi ekonomi yaitu:
- Hemat yaitu menyesuaikan antara penghasilan dan pengeluaran serta membelanjakan uang se-efesien mungkin.
- Teliti yaitu membelanjakan uang dengan mendahulukan kepentingan yang mendesak/penting.
- Disiplin dengan komitmen yang sudah disepakati tentang keuangan keluarga.
- Ulet yaitu gigih bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
- Selalu berupaya untuk menabung.
-Fungsi Lingkungan
Yang dimaksud dengan lingkungan di sini adalah terkait kebersihan dan kesehatan lingkungan di sekitar keluarga. Kemampuan keluarga dalam menjaga kebersihan, kesehatan dan kelesatarian lingkungan merupakan langkah yang positif. Dalam fungsi lingkungan, nilai dasar yang mesti dipahami dan ditanamkan dalam keluarga di antaranya adalah :
- Bersih, maksudnya suatu keadaan lingkungan yang bebas dari kotoran, sampah dan polusi
- Disiplin, maksudnya mematuhi aturan dan kesepakatan yang berlaku dalam menjaga lingkungan.
- Peduli yaitu berkontribusi terhadap lingkungan agar bersih dan lestari seperti ikut kerja bakti di sekitar keluarga
- Menghindari penggunaan makanan, air, dan energi yang berlebihan.
Sumber : Buku Saku Untuk Calon Pengantin, Diterbitkan Oleh : Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Hak Cipta @2014 : Reckitt Benckiser Indonesia, Direktorat Bina Ketahanan Remaja-BKKBN, Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4)
Tidak ada komentar untuk "Pra Nikah..!! Membangun Keluarga Bahagia dan Sejahtera"
Posting Komentar